Info – Hati-hati dengan Minuman ber-Energi…!
Artikel
ini didasarkan pada kepentingan akan kesehatan kita, tanpa bermaksud
untuk mendiskreditkan suatu merek ataupun produk tertentu. Pilihan kita
akan kehidupan yang lebih baik (secara kesehatan badan) yang secara
langsung berdampak pada pola hidup sehat yang kita impikan ternyata
perlua upaya ekstra dari kita untuk mencapainya. Upaya ini tentunya akan
sebanding dengan sejuta manfaat yang akan kita peroleh dari prinsip
utama kita bahwa hidup sehat adalah harapan semua orang.
Ditengah bergulirnya arus kecepatan
informasi seperti pada saat ini ternyata bila tidak kita imbangi dengan
pola apa yang kita inginkan terhadap kesehatan kita, kita akan terbawa
pada propaganda-propaganda para pemasar atau iklan-iklan yang
ditayangkan oleh media cetak ataupun elektronik yang sudah menyatu
dengan kehidupan kita sehari-hari.
Salah satu yang hari ini sering
diiklankan dan mendapat hati banyak konsumen adalah tentang minumam
kesehatan. Ditilik dari manfaatnya, bila kita rasakan sesaat ternyata
mengenakkan juga. Harga murah, Praktis penyajiaanya dan juga mudah kita
dapatkan disekitar kita dan kita bisa langsung merasakan reaksinya ,
seakan ini memaksa kita untuk meng”Iyakan” produk tersebut.
Ternyata dari hasil riset diketahui
bahwa minuman berenergi ini, membawa dampak yang kurang baik bagi
kesehatan kita. Penyebabnya adalah kandungan zat dalam minuman tersebut.
Kandungan dalam minuman berenergi
ternyata bisa mencapai 1/4 cangkir gula dan mengandung kafein yang lebih
tinggi dibanding dengan secangkir kopi. Juga kadang tidak tercantum
pula kadar dari zat-zat tambahan yang diramu dalam sebuah minuman
berenergi, yang kadang terdapat pula alkohol. Yang perlu menjadi
perhatian adalah reaksi dari zat-zat tersebut bagi tubuh. Reaksi yang
timbul dari mengkonsumsi minuman bernergi ini antara lain adanya
perubahan denyut jantung, Tekanan darah bahkan keadaan mental dari si
pemakai, terutama bila dikumsumsi dalam jumlah yang tidak sesuai aturan.
Untuk lebih lengkapnya bisa dibaca diartikel dibawah ini :
Dikutip dari detik.com
Houston, Minuman
berenergi sepertinya sudah tak asing lagi di masyarakat. Tapi sebuah
studi terbaru menunjukkan bahwa banyak bahaya kesehatan tersembunyi di
balik minuman energi.
“Minuman energi dapat mengandung seperempat cangkir gula dan juga
mengandung lebih banyak kafein dibandingkan secangkir kopi,” tutur John
Higgins, dari University of Texas Medical School di Houston, seperti
dilansir Foxnews, Selasa (16/11/2010).Higgins menjelaskan, kandungan kafein dari minuman energi berkisar 70-200 mg per 453 gram. Sebagai perbandingan, secangkir kopi (226 gram) dapat berisi 40 sampai 150 mg kafein, tergantung cara penyeduhannya. Karena kadar kafein yang tinggi ini membuat orang yang minum minuman berenergi selalu merasa lebih bersemangat.
“Bahkan lebih dari itu, terkadang masih ada bahan yang tidak dicantumkan di label, seperti stimulan guarana, asam amino taurin, mineral dan vitamin, serta bahan lainnya yang bisa berinteraksi dengan kafein. Minuman energi biasanya juga dicampur dengan alkohol,” jelas Higgins.
Yang harus menjadi perhatian, jelas Higgins, interaksi antara bahan-bahan tersebut dapat mempengaruhi denyut jantung, tekanan darah dan bahkan keadaan mental, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama untuk atlet.
Higgins dan rekannya telah meninjau literatur medis pada minuman energi dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya dari tahun 1976 hingga 2010.
Dari beberapa penelitian, pada orang dewasa muda yang aktif menunjukkan bahwa minuman energi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Bahkan bisa menyebabkan efek yang lebih serius seperti serangan jantung, kejang dan kematian.
Penelitian pada tikus juga menunjukkan bahwa taurin dapat membuat hewan pengerat tersebut berperilaku aneh, seperti cemas atau melukai diri sendiri.
“Kita memang bukan tikus, tetapi konsumsi minuman berenergi telah terbukti berhubungan dengan perilaku berisiko tinggi,” ujar Higgins.
Minuman berenergi biasanya sering dipromosikan untuk menunjang performa atlet. Tapi Higgins dan rekannya mencatat bahwa kafein dan beberapa bahan lain yang terkandung di dalamnya justru dapat mempengaruhi tubuh, bahkan untuk jangka pendek menyebabkan dehidrasi.
“Orang-orang yang menderita hipertensi tidak boleh minum minuman berenergi. Selain itu, orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit jantung juga harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi minuman berenergi,” saran Higgins.
0 komentar:
Posting Komentar